testing di test bunting

Sabtu, 24 September 2011

saya lah sang pelompat

“Jumper” Mungkin itu yg tepat andai menggunankan bahasa inggris, ya "saya lah sang pelompat" , mungkin waktu dulu kata "pelompat" hanyalah harpiah, karena masa smp dan sma saya sering melompati pagar untuk kabur dari sekolah, walau jarang saya lakukan, yg jelas membolos pada saat itu selalu menegangkan dan menyengkan, Ah…maaf tulisan ini tidak ada hubunganya dengan membolos sekolah. Kata Pelompat disini adalah melompati waktu,masa dan pekerjaan, kata-kata pelompat akhirya terus mengikuti saya sampai pada saat mengetik kata-kata ini.


melompat itu tidak sama dengan berjalan, melompat juga bukan berlali, tapi pelompat yang baik harus memulai start yang bagus, melompat bisa dilakukan semua orang, caranya pun sangat mudah, mengawali dengan sebuat lari kecil,menambah kecepatan,berpikir bisa melewati objek dan pada saat yang tepat kita melayang sepersekian detik untuk sampai pada tujuan, hmm kedengaranya mudah, tapi tidak semua orang memiliki keberanian melompat,apalagi objek yang akan dilompati itu biasa dan melakukannya terus menerus, lebih sulit melakukanya dari pada seorang atlit lompat gawang 100m di lintasan, mereka hanya melompati gawang-gawang yang tersusun rapih dengan tinggi dan jarak yang sudah disesuaikan dan mereka sering temui pada saat latihan, jadi bisa dibayangkan, saya melakukanya lebih sulit dari apa yang mereka lakukan,yah itu sangat harpiah...dan saya coba mendesign kata "melompat dan pelompat "sesuai versi saya dan jalan hidup saya, kedengaranya mudah, tapi ternyata hmm...sulit buktinya baca dibawah ini,

Saya akan memulai cerita dari mana? hmm
ternyata tidak gambang mebuat tulisan seperti ini utk pelompat seperti saya...terlalu banyak ide yang liar dan berserak disini....untuk memulainya saja...ada ribuan kata yang saya mau tulisakan, mungkin karena saya biasa melompat dalam hidup,sampai memulai tulisanpun harus melompat sebelum sampai tujuan, jadi saya tidak pernah tau sebarnya mana yang harus dahulu dan mana akhiran....tp tetang saya tidak sebodoh, bagi seorang pelompat ada sejuta cara mengakali hidup, ada ratusan cara bagaimana bertahan hidup, ada puluhan formula taktis untuk memulai ini, walau sekali lagi harus punya keberanian lebih ketimbang banyak orang....dan pada kesimpulan, ternyata saya dapat bertahan hidup dan mendapatkan pekerjaan dan uang dari lompatan-lompatan yang saya lakukan secara acak dan tak berstruktur...

bagaimana seseorang yang mempunyai banyak keinginan dan punya banyak waktu dan kesempatan untuk mewujudkanya, bukan seperti karyawan yang banyak keinginan tapi mereka terbentur oleh jam kerja yang reguler yang mereka hadapi tiap hari, saya terbiasa untuk berpikir cepat dan lebih kreatif dalam tanda kutip.
saya lebih merasa memiliki respon sangat baik terhadap lingkungan dan kondisi sosial saya, saya tidak pernah takut hidup dan tinggal dimana, karena bagi banyak pelompat seperti saya, semua tempat adalah rumah, semua orang tetap orang lain, pelompat selalu punya banyak masalah, yah benar hidup adalah masalah, namun bagi pelompat masalah bisa diselesaikan dengan banyak jalan, nah biasanya saya memilih cara kabur atau lari sekenceng-kencengnya dari masalah yang saya alami...itulah cara yang paling efektif untuk  menyelesaikan masalah, dan kemudian saya melompat ke masalah yang baru lagi, begitu seterusnya, ternyata saya mengalami sesuatu yg tidak membuat saya nyaman sebagai pelompat bila menggunakan cara "hit and run". makin kesini cara itu cukup menyulitkan saya untuk melompat kesana kemari, Pelompat membutuhkan integritas dan pengakuan, yah standar sih..namun begitulah ternyata saya sudah hampir menghabiskan umur saya untuk terus menjadi pelompat.

Tulisan ini sulit sekali diselesaikan pdahal banyak banget yg mau ditulis, secara tematik dan materi saya sangat menguasai krn ini adalah pengalaman hidup saya... tp memang sulit ketika mencoba membuat sangat berbeda dan mendeskripsikan sesuatu yg baru, ketika film voyager cukup apik memvisualkan sebuah lompatan waktu dengan mobil yg menyerupai kaleng kerupuk di awal tahun 80an, dengan aliran listrik mereka bisa melintasi banyak negara dan waktu yang melompat lompat serta berbagai profesi yg mereka lakukan sesuai dng zamannya....nah seperti itulah saya melakukan hidup ini melompat dari profesi satu ke profesi lainya dng sengaja atau tidak,terpaksa atau dipaksakan.... bedanya waktu yang saya lewati terus maju kedepan dan tidak dapat kembali lagi ke masa lalu.

Ini saya buat untuk sebuah pendahuluan tulisan yang akan saya buat detail tentang semua profesi yang saya pernah lakukan selama ini, si pelompat waktu yg selalu kandas dan mengalami kegagalan demi kegagalan, mungkin semua org akan tertawa terhadap apa yang saya lakukan selama ini, atau ketika ini dibaca mungkin saya masih menjadi bahan tertawaan teman2 saya yang mengetahui bagaimana saya, tp itu tidak menjadi soal, menjadi berbeda rasanya lebih menyengkan dr pada menjadi seorang pengekor yg selalu dipecut oleh keinginan zaman.

Pelompat sering kali membuat saya harus siap menghadapi situasi apapun, menjadikan saya sangat kuat dalam bidang apapun, walaupun saya sangat sadar bahwa mereka diluar saya meninggalkan saya krn tidak punya karakter dan fokus sama sekali, tp sekalilagi...yah sudahlah. dan saatnya saya menjadikan pelompat adalah profesi yg ajeg dengan sejuta aktifitas yg menyengkan,walau kadang sangat merepotkan org2 disekitar saya, saya tidak ingin melakukan pembenaran terhadap apa yg saya lakukan selama ini, krn itu sangat tidak penting. yg jelas banyak pembenaran dan pengalaman org lain,bahwa mereka melakukan ini juga sebelum mereka bermuara ke sebuah lautan  lepas atas nama keberhasilan, atau saya nyangkut di tengah2 batang pohon yang membuat saya tersungkur lemas karena kehabisan energi sebelum sampai ke tujuan.

ternyata kegelisahan makin terasa ketika pelompat seperti saya menghadapi perdagangan bebas yg dulu dikhawatirkan banyak org, isu masuknya perusahaan raksasa google ke indonesia contohnya, membuat saya merinding dan menciut, ketika mendengar rencana kerja mereka bayangkan google dengan kemampuan finansial dan keunggulan teknologi dan informasi, ingin juga bermain di sektor informal yg hanya berskala UKM (Usaha kecil Menengah), mereka akan merangksek ke pengrajin,perusahaan rumah tangga atau petani kecil agar mereka (UKM) dapat ruang pemasaran yg lebih luas dan produknya bisa dilihat lebih banyak orang. wah kacau ini membuat saya sebagai seorang selama ini yang sering menjadikan Internet sebagai alat pemasaran efectif untuk barang-barang yang saya dapatkan di kampung-kampung menjadi ketar ketir. dan semua ini akan menjadi pertarungan David and Goliat yang tidak seimbang, tapi tenang sodara-sodara, sekali lagi saya pelompat, yg memiliki respon dan kepekaan lebih tinggi dari banyak orang, akan mampu keluar dari situasi sesulit apapun.

Untuk pelompat amatiran seperti saya, kadang materi yang pas-pasan membuat masa depan selalu terlihat suram artinya secara finansial orng selalu meragukan itu, tapi secara mimpi,rencana dan koneksi saya lebih yakin bahwa saya bisa memenangkan pertarungan di akhir pertarungan ini, cuma dengan sedikit polesan, saya mampu membuat semuanya mungkin dan bisa didapat.

pelompat seperti saya menghabiskan banyak waktunya dengan bermimpi dan berandai-andai, sambil terus bergerak berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, terus mengerjakan apa yang di yakini dan dianggap mampu untuk mendapatkan sesuatu yg lebih baik, saya juga kadang berpikir apakah saya menjalankan ini karena ketidak mampuan saya mengerjakan sesuatu pekerjaan dan akhirnya saya berhenti lalu berganti profesi, atau sengaja saya lakukan karena ingin menjaga semua peluang dan kemungkinan, saya juga sering sudah berada di posisi nyaman dengan orang-orang yang benar, tapi toh ternyata terjadi begitu saja, saya melompat dan terus melompat, tapi boleh dikatakan bahwa saya melakukan star yg kurang bagus diawal, semua dilakukan lebih cepat, tapi tak masalah,selama yg kita lakukan masih disadari hati dan pikiran maka semuanya akan terasa lebih ringan kok... sama seperti pekerjaan lainya, mungkin profresi pelompat ada juga masa pensiunnya, ada juga waktu jenuhnya,dan akhirnya mati sendiri.

pembahasan terakhir ditulisan ini, sekali lagi ini sangat lompat dari judul dan dari apa yang sudah saya rencakan, tapi pikiran ini terlalu liar jadi saya ingin menulisnya, andai saja saya sebagai seorang pelompat di beri kemampuan sebagai melukis mungkin saya akan mudah menggoreskan setiap warna dari kuas saya secara acak kedalam kanfas,artinya strutur dalam otak saya yang acak ini tidak pernah masalah untuk membuat lukisan abstrak,amburadul yang tetap terlihat seperti karya seni cukup tinggi, tp karena saya tidak pernah percaya diri untuk melukis maka saya tidak pernah melakukan itu, tp kini saya dibekali ilmu dan pengalaman menulis sejak SMA, dan kacaunya struktur otak saya yang tak beraturan ini membuat saya selalu kesulitan membuat rangkaian kata-kata berpola yang diharapkan banyak pembaca mungkin, lompatan demi lompatan yg saya lakukan dalam menulis mungkin menyulitkan banyak orang mengerti apa yang ingin saya sampaikan, tp sekali lagi pelompat harus percaya diri dengan apa yang dilakukan, walau belum rapih dan seperti penulis pro, saya yakin tulisan ini dapat dinikmati minimal oleh saya dan teman-teman yang telah mengenal saya.

Have a nice day....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar