Agak terlambat mungkin saya membaca buku Remy Syilado yang satu ini, sy dapat dr seorang teman, dan dia juga ternyata boleh meminjam dari temannya yang lain, krn di sub cover buku itu ada tandatangan seseorang dengan nama Gusrak, dan setelah saya tanya..Gusrak adalah seorang ass produser untuk kompas tv, bukan teman saya atau si gusrak yg mau saya ceritakan :), yang lebih menarik hati saya adalah isi buku berjudul Mata Hari karya Remy Sylado, malah saya makin mengerti ketika kenapa kata Mata hari dipisahkan dalam judul buku itu, tidak seperti kata dalam bahasa Indonesia yang biasa disambung Matahari, Remy Sylado dalam bab-bab awal menerangkan dengan gamblang apa itu Mata Hari, malah beliau juga menyadurnya dalam beberapa bahasa asing.
ketika membaca buku ini di awal, saya pun seperti bernostalgia membaca buku sastrawan nyentrik ini menggarap karakter Tan Peng Liang dalam Novel Ca Bau Kan, bagaimana cerdasnya beliau menggarap setiap landscap kota dengan akar-akar sejarah yang beliau kuasai, semuanya di gares dengan bahasa yang genit dan kadang sarkastik, namun tetap nikmat dan nyaman dibaca, Nah tidak berbeda jauh dengan cerita cau bau kan Buku ini sangat saya nikmatai gaya Remy sylado yang seperti itu kadang membuat saya terus penasaran dari satu bab ke bab berikutnya....ditambah lagi dengan setiap foot note yang menghibur, menjelaskan bahasa belanda atau tempat yang diceritakan dan penggalan-penggalan kata manis di akhir setiap halaman yang menyerupai puisi tak pernah lupa saya lahap. oh iya foto-foto Mata Hari banyak juga didokumentasikan di buku ini.
Mata Hari adalah karya yang sulit dicipta oleh banyak orang, kompleksnya persoalan,rentan waktu dan lokasi cerita secara menyenangkan di tulis oleh Remy Silado, wow ini karya yang hebat menurut saya.....terlalu banyak yg dibicarakan di buku ini, secara ajek dan terstruktur di paparkan dengan baik, hampir setiap halaman membuat saya ingin mengutip percakapan dan kisah Mata Hari kedalam 140 karakter di akun twitter saya :) . tapi apa daya, ketika saya menulis ini, buku Mata Hari nya sedang di bawa teman saya, katanya "untuk dibaca -baca dikala senggang didalam perjalanan" , padahal buku itu belum selesai saya baca, saya baru sampai halaman 249 , tapi saking menariknya buku tersebut, saya memberanikan diri menulis ini, semacam resensi pribadi dan kesan saya terhadap buku bagus tersebut.
Mata Hari adalah bentuk kegelisahan dan perlawanan batiniah dari seorang wanita, Bentuk cinta kasih dan bagaimana cerdasnya seorang perempuan berzodiak Leo (8-Agustus) dalam mengarungi kehidupanya, cerita sex ala Remy Syaldo digarap secara pulgar dan syur dibuku ini, adat jawa, keindahan alam dan indahnya tubuh wanita di sajikan dalam lekuk-lekuk yang elok, bagaimana proses seorang wanita belanda yang berproses menjadi "lacur dan sundal" , ternyata semua tidak kebetulan, semuanya merupakan hubungan sebab akibat yang tercipta. Mata hari adalah awal bagaimana seorang wanita harus mensejajarkan diri dengan laki-laki, Mata hari adalah keindahan alami seorang belanda yang berdarah Indonesia, hmm saya hampir lupa dan harusnya saya tulis di awal, bahwa kisah Mata Hari adalah cerita seorang wanita belanda berdarah indonesia yang menjadi double agen untuk jerman dan prancis dan iya berprofesi sebagai penari dan pelacur di daratan eropa, Mata Hari di tangkap disebuah kereta dalam perjalanan dari spanyol ke prancis, kisah ini antara rentan waktu akhir abad ke 18 sampai awal abad ke 19.
Yang jelas banyak yang dapat digali dari buku ini, belajar sejarah secara menyengkan dari seorang maestro sastra Indonesia Remy Sylado, kepekaan yang tajam akan semua detail bahasa dan kata-kata bisa di jumpai disini, nah sakarang saya sedang menunggu teman saya membawa buku Mata Hari kembali kesini, membacanya hingga selesai dan membagi kembali pengalaman saya dalam membaca novel berkelas ini.
*saya masih akan mengotak atik tulisan ini sampai saya merasa puas. :)
have nice weekend
Tidak ada komentar:
Posting Komentar